Diet Sehat: Rahasia Umur Panjang
Tahukah Anda bahwa makanan yang kita makan memberikan pengaruh yang besar terhadap kesehatan kita? Makanan yang kita makan dapat menolong kita hidup sehat dan berumur panjang. Makanan yang kita makan dapat melindungi kita dari sakit jantung, kanker, diabetes, dan masalah kegemukan. Makanan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan influenza ataupun infeksi virus atau bakteri lainnya.
Yang menjadi pertanyaan adalah makanan yang bagaimana yang dapat melindungi kita dari berbagai macam penyakit? Makanan apa yang dapat menolong kita bebas dari masalah kegemukan dan yang dapat membuat kita berumur panjang?
Jawabnya adalah diet sehat. Diet sehat merupakan rahasia umur panjang. Diet sehat membuat kita terhindar dari berbagai penyakit yang mematikan. Diet sehat juga dapat membantu tubuh kita mengoptimalkan tingkat energi yang berguna untuk mengatasi masalah stress.
Lalu pola diet yang bagaimana yang termasuk dalam kategori diet sehat? Apa yang mesti kita upayakan untuk mengikuti cara hidup sehat supaya kita dapat merasakan manfaat diet dalam hidup kita? Dengan gamblang, segala sesuatu yang berkenaan dengan diet sehat termasuk pola diet sehat dan tips diet sehat dibahas disini.
Apakah diet sehat itu? Apakah semua program diet yang dikenal di masyarakat adalah diet sehat?
Sebelum kita mempelajari apa diet sehat itu, kita melihat terlebih dahulu apa arti kata “diet” sebenarnya.
Menurut Ensiklopedia Webster’s New World, diet adalah suatu seleksi makanan untuk orang tertentu. Diet khusus mungkin disarankan untuk alasan medis, untuk menyeimbangkan, untuk membatasi, atau untuk meningkatkan nutrisi tertentu. Diet juga dilakukan untuk menurunkan berat badan, yaitu dengan mengurangi asupan kalori atau pemilihan makanan tertentu. Diet tertentu juga diikuti karena latar belakang agama, moral, atau alasan ekstetika.
Jelas bahwa diet yang lebih populer untuk tujuan melangsingkan tubuh, sebenarnya juga dilakukan untuk beberapa alasan lainnya. Makanan yang kita makan dapat menolong kita tidak terkena penyakit tertentu, bahkan dapat mengobati berbagai macam penyakit.
Berbagai jenis diet berikut merupakan jenis-jenis diet dengan beragam alasan.
- diet Vegetarian
* dilatar-belakangi oleh agama dan alasan moral dan kemanusiaan. - diet Vegan
* dilatar-belakangi oleh agama dan alasan moral dan kemanusiaan. - Dr. Hay diet
* dilatar-belakangi oleh alasan medis dan menurunkan berat badan - diet macrobiotic
* dilatar-belakangi oleh alasan kesehatan dan umur panjang - diet fruitarian
* dilatar-belakangi oleh alasan medis, seperti penderita alergi - diet Yahudi (kosher)
* dilatar-belakangi oleh hukum agama dan adat - diet Islam (halal)
* dilatar-belakangi oleh tuntutan agama - diet Atkins
* dilatar-belakangi oleh tujuan menurunkan berat badan - diet golongan darah
* dilatar-belakangi oleh tujuan hidup sehat dan menurunkan berat badan - soup cabbage diet
* dilatar-belakangi oleh tujuan menurunkan berat badan
Jadi, apakah semua jenis diet diatas adalah diet sehat?
Untuk menjawab pertanyaan apakah semua jenis diet untuk beragam latar belakang yang disebut diatas adalah diet sehat, kita perlu melihat komposisi pilihan makanan di dalam jenis diet itu. Kita perlu mempelajari kriteria dalam diet sehat. Kriteria diet sehat terletak pada nilai asupan gizi dari pemilihan makanan tertentu sebagai program diet. Bila nutrisi yang terkandung dalam makanan tidak memenuhi standar kriteria diet sehat, maka pelaku diet perlu menyadari dan tidak meneruskan pola diet yang demikian. Jadi, tidak semua jenis diet adalah diet sehat.
Untuk menjawab pertanyaan apakah semua jenis diet untuk beragam latar belakang yang disebut diatas adalah diet sehat, kita perlu melihat komposisi pilihan makanan di dalam jenis diet itu. Kita perlu mempelajari kriteria dalam diet sehat. Kriteria diet sehat terletak pada nilai asupan gizi dari pemilihan makanan tertentu sebagai program diet. Bila nutrisi yang terkandung dalam makanan tidak memenuhi standar kriteria diet sehat, maka pelaku diet perlu menyadari dan tidak meneruskan pola diet yang demikian. Jadi, tidak semua jenis diet adalah diet sehat.
Apa kriteria pola diet yang seimbang?
Diet sehat adalah diet seimbang yang mengandung
- banyak serat sayuran
- karbohidrat kompleks
- vitamin, mineral
- enzim
- minyak tidak jenuh yang dapat menjaga keseimbangan level kolesterol dalam darah
Makanan pada dasarnya merupakan sumber energi bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Makanan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme. Adapun nutrisi yang terkandung dalam makanan adalah karbohidrat, gula, serat, protein, dan lemak, dan juga vitamin serta mineral. Tiap-tiap zat mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat, protein dan lemak, misalnya berfungsi sebagai sumber utama energi, sementara serat berfungsi untuk membantu proses pencernaan. Tanpa serat yang cukup, proses pencernaan akan terganggu. Demikian pula dengan vitamin dan mineral yang mempunyai tugas yang sangat penting yaitu mengoptimalkan proses pencernaan dan penyerapan makanan.
Menu diet sehat adalah diet seimbang yang mengandung banyak serat sayuran. Menu diet sehat tidak mengandung banyak lemak jenuh berasal dari binatang. Dalam proses metabolisme, lemak diperlukan dalam jumlah yang sedikit, jadi bila terjadi kelebihan asupan lemak, maka kelebihan lemak ditimbun dalam tubuh dan tersimpan dalam pembuluh darah. Dampak buruk dari penumpukan lemak dalam tubuh adalah timbulnya cholesterol pada dinding-dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Ini sangat membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.
Bagaimana mengaplikasikan pola diet sehat?
Diet sehat adalah rahasia hidup sehat dan umur panjang, yang dirindukan oleh semua orang. Sayangnya, banyak orang yang menginginkan hidup sehat dan umur panjang, namun mereka enggan atau bahkan tidak tahu bagaimana menerapkan cara diet sehat ini. Sering kesadaran akan megikuti pola diet sehat muncul setelah sudah dihinggapi berbagai penyakit.
Memang mengikuti pola diet sehat bukanlah hal yang mudah, terlebih bila kita sudah bertahun-tahun mempunyai kebiasaan makan tertentu. Memilih-milih makanan lezat tanpa mempedulikan apakah makanan yang kita makan masuk dalam kriteria diet sehat atau tidak.
Sebenarnya, bila kita mengikuti pola diet sehat bukanlah berarti bahwa kita hanya makan sayur atau menjadi vegetarian; bukan pula berarti bahwa kita mengkonsumsi beras merah seumur hidup kita. Memilih diet sehat bukan berarti kita mengucapkan selamat tinggal kepada makanan-makanan enak dan lezat yang biasa kita nikmati.
Mengikuti pola diet sehat sebaliknya dimulai dengan mengadakan perubahan-perubahan kecil pada makanan yang kita pilih, juga pada cara kita mempersiapkan makanan. Jadi, diet sehat bukanlah masalah makanan baik atau buruk, makanan sehat atau tidak sehat. Tetapi diet sehat lebih berbicara tentang keseimbangan, pembatasan, dan variasi makanan.
Keseimbangan
Diet seimbang sangat diperlukan sebagai unsur pola diet sehat. Diet seimbang juga berarti tidak ada makanan yang dilarang, mengingat setiap makanan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun beberapa jenis makanan mesti dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak, misalnya sayur dan buah, daging tanpa lemak, ikan.
Pembatasan
Pembatasan makanan tertentu perlu dilakukan mengingat kebutuhan tubuh akan unsur tertentu (misal lemak) dalam proses metabolisme tidaklah banyak.
Variasi
Mengkonsumsi makanan bervariasi merupakan hal yang penting dalam diet sehat. Dengan mengkonsumi beragam makanan, tubuh akan mendapatkan persediaan nutrisi yang lengkap. Hal ini berguna bagi kesehatan.
Dapatkah diet sehat menurunkan berat badan?
Kelebihan berat badan terjadi karena makanan yang kita makan mengandung kalori yang lebih besar dari kalori yang kita habiskan dalam beraktivits. Kalori yang besar terdapat pada lemak, gula, dan karbohidrat. Jelas bahwa pola makan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat akan mengakibatkan kenaikan berat badan. Diet sehat meliputi makan seimbang dengan pembatasan dan variasi; Dengan pembatasan makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat dan memperbanyak konsumsi buah dan sayur, penurunan berat badan akan terjadi dengan sendirinya.
Kita tahu bahwa buah dan sayur tidak mengandung kalori yang tinggi; sebaliknya, buah dan sayur mengandung serat makanan yang tinggi yang mempunyai peranan sangat penting dalam sistem pencernaan. Selain itu, buah dan sayur juga mengandung vitamin dan mineral yang membantu proses penyerapan makanan. Kandungan yang lain adalah zat-zat phytochemical yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan kita, misalkan sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel. Kerusakan sel oleh radikal bebas adalah penyebab terjadinya kanker.
Dengan memahami kriteria diet sehat, ketika ingin menurunkan berat badan, kita dapat menyeleksi program diet apa yang mesti kita ikuti. Ada beberapa program diet yang tidak masuk dalam daftar kriteria diet sehat. Cabbage Soup Diet (Diet sup kobis) dan 3-day diet adalah contoh program diet yang tidak termasuk dalam kriteria diet sehat.
Ada banyak variasi program diet yang tidak mempunyai pola tertentu, dimana kita dapat menentukan apa yang kita makan dan pada saat yang bersamaan kita sedang menjalankan diet sehat untuk menurunkan berat badan. Misalkan pada teknik diet Food Combining dan Dr. Hay diet, kita dapat menerapkan ilmu yang telah kita pelajarari mengenai kriteria diet sehat dengan mengikuti prinsip-prinsip diet dalam Food Combining. Contoh lainnya adalah diet menurut golongan darah: Eat Right 4 Your Type. Kita bisa mengaplikasikan cara diet sehat dengan petunjuk-petunjuk makanan yang dapat menurunkan berat badan dalam artikel diet golongan darah ini .
Kapan diet sehat mulai dipraktekkan oleh umat manusia di dunia?
Diet sehat sudah ada dan diikuti oleh manusia sejak manusia pertama kali diciptakan. Ketika manusia belum mampu memproses makanan dengan berbagai cara memasak dengan api, manusia mengkonsumsi buah dan sayur. Kita tahu bahwa konsumsi buah dan sayur merupakan pola diet sehat. Pada zaman dulu, belum ada bumbu pelezat makanan seperti monosodium glutamate (MSG), zat kimia yang membuat makanan terasa lezat. Ketika itu, berbeda dengan sekarang, manusia belum begitu mempunyai keahlian mengolah masakan dengan campuran lemak. Dengan begitu, manusia-manusia pertama yang hidup di bumi benar-benar menerapkan pole diet sehat.
Siapa saja yang mesti mengikuti pola diet sehat?
Semua orang dengan semua tingkat usia perlu mengikuti pola diet sehat. Diet sehat seharusnya dimulai sejak usia yang sangat dini. Bahkan bayi usia 6 bulan keatas sudah dianjurkan mengkonsumsi sari buah. Kita setuju bahwa diet bayi adalah diet sehat pertama yang dilakukan orang-tua untuk buah hatinya. Diet sehat yang seimbang, dengan pembatasan dan variasi sangat diperlukan untuk masa pertumbuhan anak-anak sampai remaja.
Diet anak mengacu pada pola makan tertentu yang didesain untuk mengoptimalkan anak-anak tumbuh kembang. Selanjutnya, diet remaja juga mempunyai ciri tertentu. Diet untuk anak, diet untuk remaja berbeda dengan diet orang dewasa, karena anak-anak dan remaja memerlukan gizi yang lebih banyak untuk masa pertumbuhan mereka. Gizi anak dan gizi remaja harus berada pada tingkat kecukupan tertentu untuk mendukung aktifitas mereka yang cukup tinggi.
Diet sehat dengan unsur yang seimbang, pembatasan dan variasi juga sangat diperlukan oleh orang dewasa supaya bisa terbebas dari resiko kegemukan, sakit jantung, diabetes, bahkan kanker. Walaupun bagi penderita penyakit tertentu, pembatasan yang ketat menjadi keharusan. Misalkan pembatasan konsumsi lemak jenuh (saturated) pada seorang penderita jantung koroner dengan tingkat penyumbatan sampai 50%. Demikian pula dengan seorang penderita diabetes mellitus atau kencing manis, perlu membatasi konsumsi gula dalam asupan makanannya.
Terbukti bahwa diet sehat rendah lemak, kaya serat sayuran dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah pada penderita kolesterol. Konsumsi omega 3 setiap hari juga sangat berperan dalam menurunkan level trigliserida dalam darah.
10 Tips Diet Sehat
- Mengkonsumsi 5 porsi buah dan sayuran setiap hari.
- Buah dan sayur dapat dikonsumsi sebagai snack, di sela-sela makan pagi, makan siang, dan makan malam
- Buah dapat dikonsumsi 2X dan sayur 3X
- Makan 2 sampai 4 porsi makanan protein setiap hari
- Makanan sumber protein: hewani (ikan, produk dairy: susu dan telor) dan nabati (produk soya, kacang-kacangan)
- Makan paling sedikit 2 porsi ikan kaya omega 3
- Kurangi konsumsi lemak, teristimewa lemak jenuh bersumber pada daging binatang
- Gantikan dengan pemakaian minyak zaitun (olive)
- Pakai minyak olive sebagai salad dressing, pengganti mayones
- Pilih daging atau ayam tanpa lemak
- Kurangi konsumsi gula secara berlebihan
- tambahkan gula secukupnya pada jus, atau pakai campuran buah berasa manis pada jus buah dengan rasa asam
- ganti minuman bersirup dengan air putih atau teh tawar
- minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi
- Pilih bahan karbohidrat kaya serat, seperti roti wholemeal dan sereal whole grain
- Minum banyak air (1,75 liter sehari)
- sebanyak 6 sampai 8 gelas sehari (1,75 liter)
- Konsumsi 2 porsi makanan produk dairy (susu & telor) dan yoghurt rendah lemak.
- Kurangi pemakaian garam; hindari penggunaan garam meja
- Kurangi konsumsi makanan cepat saji/ fast food sampai kurang dari seminggu sekali. Fast food mengandung banyak lemak jenuh dan hanya terdapat sedikit nutrisi penting, seperti serat, vitamin, dan mineral (terutama kalsium)
2 comments:
testing2,,,,,
diet jgn x diet :D
diet la sgt ko 2....
hangat2 taik kucing je nnti..
Post a Comment